
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi melalui kegiatan Workshop Review Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE) dan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang digelar pada 09–10 Oktober 2025 di Hotel Novotel Manado. Kegiatan strategis ini diikuti oleh 34 peserta yang merupakan para pejabat akademik, mulai dari dekan, wakil dekan, kaprodi hingga

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi melalui kegiatan Workshop Review Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE) dan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang digelar pada 09–10 Oktober 2025 di Hotel Novotel Manado.

Kegiatan strategis ini diikuti oleh 34 peserta yang merupakan para pejabat akademik, mulai dari dekan, wakil dekan, kaprodi hingga sekprodi dari tiga fakultas dan Pascasarjana, yaitu Fakultas Syariah (FASYA), Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) serta Pascasarjana. Kehadiran para pimpinan akademik ini menunjukkan kesungguhan IAIN Manado untuk memastikan seluruh program studi memiliki kurikulum yang relevan, adaptif, dan berorientasi pada capaian pembelajaran lulusan.
Workshop ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Salatiga, yang dikenal sebagai pakar dalam pengembangan dan implementasi kurikulum berbasis OBE. Selama dua hari, beliau memberikan pendampingan intensif kepada peserta mengenai langkah-langkah penyusunan kurikulum OBE, penyelarasan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), serta strategi perumusan RPS yang terukur dan aplikatif sesuai kebutuhan dunia kerja dan perkembangan keilmuan.

Acara dibuka secara resmi oleh Plh. Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Edi Gunawan, M.H.I. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah hadir dan menegaskan pentingnya keseriusan dalam mengikuti setiap sesi kegiatan.
Lebih lanjut, Prof. Edi menjelaskan bahwa penerapan OBE menjadi keharusan bagi setiap program studi di perguruan tinggi keagamaan negeri, termasuk IAIN Manado. Melalui pendekatan ini, kurikulum tidak hanya berfokus pada proses pembelajaran, tetapi juga memastikan bahwa setiap mahasiswa memiliki kompetensi yang terukur dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta dunia kerja setelah lulus.

Sementara itu, dalam paparannya, Prof. Budiyono menekankan bahwa OBE merupakan paradigma pendidikan modern yang berorientasi pada hasil atau outcome, bukan sekadar pada proses. Ia mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan momentum workshop ini sebagai ajang refleksi dan penyempurnaan kurikulum agar lebih kontekstual dan berdampak.Keterlibatan Pascasarjana pada kegiatan ini sangat penting, terkhusus dengan keterlibatan ketua Program Studi PAI Dr.Andi Mukarramah Nagauleng,M.Pd dan Sekretaris Dr. Amiruddin, M.Pd. Selama pelaksanaan workshop, Prodi aktif berdiskusi dan bekerja dalam kelompok untuk menyusun draft kurikulum dan RPS berbasis OBE sesuai karakteristik prodi masing-masing. Narasumber juga memberikan umpan balik langsung untuk memastikan setiap dokumen tersusun secara sistematis dan sesuai standar nasional pendidikan tinggi.

Melalui kegiatan ini, menurut ketua Program Studi PAI Dr.Andi Mukarramah Nagauleng,M.Pd dan Sekretaris Prodi PAI Dr. Amiruddin, M.Pd. bahwa review kurikulum ini diharapkan dapat meneguhkan komitmennya untuk terus berinovasi dan memperkuat tata kelola akademik berbasis mutu ditingkat Prodi hingga Pascasarjana.